Orkestra kalbu pukul 03.00 dini hari

Malikiaumitdin... iyya kana budu waiyakanasta'im.

duhai Allah...
q sadar begitu lemahnya diri ini.
lemah dari berbagai sisi.
lemah dalam menjalankan tugas sehingga masih banyak perintah Allah yang belum dilaksanakan
lemah dalam menjaga diri sehingga masih banyak laranganNya yang masih dilanggar,
lemah dalam membaca diri sehingga sering walaupun banyak kekurangan, tetapi sering tidak menyadari kerusakan moral dimana2.
lemah dalam memahami prioritas sehingga sering mengerjakan yang kurang berguna dan kurang perhatian kepada tugas yang utama yang mesti dikerjakan,
lemah dalam membaca kelemahan diri sendiri sehingga kurang merasa perlu pertolongan.
lemah dalam membaca kekuatan sehingga sering berharap pada yang tidask memiliki kemampuan dan lalau kepada yang Mahakuasa dan Maha perkasa

duhai diriku...
apalagi yang mau kau banggakan?
tak ada lagi yang tersisa selain waktu esok hari tuk bertobat
akh... esok hari?
duhai diriku..
yakinkah engkau tuk hidup esok hari
yakinkah kau masih bertemu dengan temanmu, saudaramu, orang tuamu dan
yakinkah kau masih bisa menghirup oksigen esok hari

duhai diriku....
akupun sedih melihatmu yang penuh dengan kubangan dosa.
duahi diriku...
mintalah pada sang Pencipta, sang pengatur, dan sang penguasa hari pembalasan
mintalah Dia tuk memberimu kesempatan tuk berusaha bertobat dan berbuat amal lagi
walau amalmu tak sebanding dengan kesabaranNya melihat tingkahmu yang sombong
duhai diriku..
sudahalah... bangkitlah.. hapuslah air matamu

duhai Allah...
kini kubersujud padamu...

posted under | 0 Comments

Jangan Kau menjauh dariQ

Ya Rabb, ku butuh Engkau

Ya Rab, ku butuh cintaMu, kasihMu, Ridhomu
tapi apakah pantas seorang yg hina dini ini mendapatkan apa yg hamba inginkan
apakah pantas seorang yang penuh dengan lumpur dosa dan kesombongan mengharapkan apa yang hamba butuhkan

Sungguh Rahmat dan kekuasaanMu begitu luas, dan hamba hanyalah setitik debu di gurun sahara
begitu banyak waktu dan derap nafasku tanpa disertai AsmaMu ya Allah, padahal
nafas, jasad, kasih sayang yang kudapatkan semuanya dariMu ya Allah
ya Allah maafkan hamba yang sudah melupakanMu saat sepertiga malam trakhir semalam, saat waktu duhamu dan saat dzuhur tadi.
hamba sangat menyesal.... seakan dunia mengecam atas ketidak taatanku padaMu
ahk.. mau bayar pake apa? harta hamba tak punya, jasad ini adalah milikMu, orang tua hamba adalah milikMu. mau membayar dengan cara apa atas kelalaian hamba ini.
sedangkan orang2 sudah berlomba2 mengejar rahmatMu, dan hamaba masih saja menuruti napsu hamba.

Ya Allah, hamba tak ingin jauh dariMu.
hamba akan berjual beli denganMu dengan seutuhnya.
hamba tidak ini Engkau marah dan murka pada hamba.
ya Rab..... tak terhitung dan tak tergambar rasa bersalah ini.
ampunkanlah dosa2 hambaMu yang hina ini

posted under | 0 Comments

Teruntuk adik2q B26.TPB IPB

adik maaf ternyata format laporannya tidak bisa di posting di Blog jadi saya kirim lewan email ja ya. adik, minta alamat email yang biasa sy kirim ya. afwan jidan ya dik.

posted under | 1 Comments

Perjalanan ini masih jauh ukhti

perjalanan ini masih jauh ukhti.

masih banyak yang perlu dikerjakan sebelum kau berputus asa
masih banyak yang perlu kau ketahui sebelum uban memenuhi kepalamu
masih banyak yang perlu kau amalkan sebelum jasadmu tertimbun tanah
ukhti, masih banyak yang perlu di benarkan dari caramu berbicara, dari caramu berjalan, dari caramu beribadah dan dari caramu mengetahui keberadaan Allah yang begitu mencintaimu.
masih banyak ukhti.....
perjalanan ini sayang tuk berakhir di satu titik proses kehidupan, karena semuanya akan kembali baik2 saja jika kamu menyadari hidup itu adalah ujian dan cobaan, krn Allah mencintaimu ukhti, teruslah melangkah dengan langkah yang pasti menyusuri jalan yang masih kosong itu, tinggalkanlah sejuta mata air di jalan itu, suburkanlah tumbuhan yang berada disekitarmu... karena kamu begitu istimewa. teruslah berjalan walau ketidak pastian pasti menyertaimu...KARENA KEMATIAN JUGA ADALAH KETIDAK PASTIAN

posted under | 0 Comments

makanan di Bara (Link kampus Dramaga IPB) hampir 100% menggunakan minyak jelantah.

heran, padahal di linkungan kamupus ipb ya, kok masih aja ada yang kayak ini. bahkan ada yang lebih parah. astaga, ini saya ambil dari salah satu rumah makan yang cukup berkelas di wilayah bara. minyak penggorengannya hitam bangat. hufft.. makanan yang di goreng di media ini yang mengandung gugus benzena yagn dapat mengeluarkan senyawa dioksin ketika digunakan untuk menggoreng dengan temperatur di bawah 800 derajat celcius. dan ketika senyawa ini masuk ke dalam tubuh maka sistim reproduksi sel akan terganngu dan akhirnya menimbulkan kangker.
sebenarnya mahasiswa yang tinggal di sekitar wilayah ini sudah pasti tau, tapi tetap aja
ga tau jg kok ga ada aksi dari mahasiswa. entahlah, cuma ini membagi pengalaman

posted under | 0 Comments

beribu mutiara hati di IBF

menyesal yang tiada tara ketika melihat buku2

bagus dan murah2 bertebaran di mana2 saat IBF 2010 ini. menyesalnya krn kemarin2 membelanjakan uang dengan sia2, seandainya saja punya tabungan khusu tuk IBF jadinya bisa belanja banyak. tapi banyak pelajaran yang bs di petik. terutama pelajaran akhlak dan keiklasan. hati ini berasa semakin dekat denganMu, semakin terasa nuansa iman ini, semakin merasa kecilq di hadapanMu dengan melihat seluruh jamaah islam yang sungguh luar biasa. ingin rasanya semakin dekat denganmu. ya Allah q ikhlas dengan apa yang engkau berikan, dan tuntunlah hati ini tuk selalu berada dalam kasihMu

posted under | 0 Comments

Aku dan sang penumpang kereta api dn penumpang rumah rakyat


anak umur belasan tahun bekerja menjadi pembersih kereta pada malam hari. di tengah pekatx malam, anak tersebut masih bekerja, menharapkan imbalan atas apa yg ia kerjakan dari penumpang KRL tsb. kejadian ini menggugah hatiq, berkaca dari semangat anak tersebut. apapun alasannya, satu yang menarik adalah dia masih tetap bertahan... kebanyakan kita yang berada di zona aman dalam hidup selalu merasa paling menderita, padahal lihatlah mereka, mereka yang bekerja di tengah pekatnya malam demi sesuap nasi.
mari buka mata, hati dan dompet.
mana janji pemerintah, presiden... fuheh... mentri, apa yang kalian perdebatkan. yang kami butuhkan adalah makan, bukan menunggu kalian bertengkar untuk membicarakan struktur dan konsep. kami tak butuh konsep pak. kami butuh makan, kalian dengan enakx makan prasmanan dn tidak menjalankan tugas kalian saat rapat di rumah kami(gedung DPR) sedangkan kami harus terseret2 mencari rupiah demi rupiah. cobalah tuk membuka mata, hati dan dompet kalian tuk lebih banyak melihat kami.

posted under | 0 Comments
Postingan Lama

mamaq sayang

mamaq sayang

Followers


Recent Comments